8 Rekomendasi Snack Buatan Indonesia

Keinginan untuk menikmati makanan ringan bisa muncul kapan saja – selalu terjadi – namun seiring bertambahnya usia, memilih camilan atau snack membuat aku mulai memperhatikan bahan baku, komposisi hingga dari mana merek dari camilan itu berasal.

Beberapa tahun terakhir ini, semakin banyak penyedia snack lokal di Indonesia yang mengerti intensi konsumen seperti aku; dan kita, dalam memenuhi keinginan untuk menjadi konsumen yang bijak (smart snacking) dalam memilih camilan.

Sekarang ini kita sudah cukup mudah untuk menemui camilan yang dalam bahasa marketing-nya adalah guilt free, namun satu hal yang patut di acungi jempol yakni rasa yang ditawarkan juga tidak kalah enak di bandingkan snack yang sudah lama beredar di pasaran Indonesia.

Berikut ini adalah 8 rekomendasi snack lokal untuk kamu bisa nikmatin dari Cerita Camilan.

ChipChip Hooray – Premium Taro Sour Cream & Onion

keripik chip chip hooray

Hooray benaran! Kenapa? Karena aroma segar yang ringan dari sour cream & onion ChipChip bikin auto senyum. Istilahnya, snack ini cukup sopan dalam menyambut kita, bahkan ketika aku mencium langsung ke dalam kemasannya.

Secara tekstur, ChipChip Hooray memang sengaja membuat ketebalan keripik talasnya sedikit lebih tebal dan terbukti bahwa kegaringan dan pengalaman menikmati camilan ini berbeda. Gambaran umumnya, ChipChip Hooray menyajikan ketebalan yang sedang dalam produknya ini.

keripik chip chip hooray

“We slice our taro slightly thicker for an extra-ordinary crunch, cook them in coconut oil and add our delicious seasoning.”

Bicara soal rasa, diawal menurut aku rasa kecut asam khas sour cream & onion-nya sedikit malu-malu namun setelah “kereta penuh hooray” ini dinikmatin, pelan-pelan rasa khas ini mulai memenuhi indra perasa aku. Poin plus-nya, dimulut kita jadi engga terlalu kuat rasa asinnya. Nice.

Satu hal lagi yang aku suka, after taste dari Premium Taro ini engga bikin tenggorokan kering.

Sunpride – Lyfe, Cavendish Banana Chips, Chocolate

Sunpride Lyfe Chocolate

Produsen pisang merek Sunpride akhirnya terjun dalam memeriahkan pasar smart snack di Indonesia. Baru dirilis tahun ini, Lyfe yang didominasi warna kuning dan hijau pada kemasannya ini menarik untuk di nikmati.

Sunpride memanfaatkan produk pisang Cavendish mereka dan diolah menjadi keripik, secara tekstur keripik dari Lyfe garing dengan ketipisan yang mantap. Umumnya snack berbahan pisang biasanya tekstur kurang konsisten, tapi Lyfe bisa pertahanin itu.

Tekstur Sunpride Lyfe Chocolate

Tanpa pengawet dan penguat rasa jadi poin utama Lyfe buat aku tertarik nikmatin snack ini. Terbukti, rasa artifisial manis engga ada selama aku nikmatin varian rasa cokelat ini. Tapi yang jadi catatan, rasa cokelatnya familiar dengan rasa cokelat dari Zanana dan lebih lembut sedikit dari cokelatnya Momogi.

Whole Chips – Yellow Ube

Whole Chips Yellow Ube

Camilan ubi dalam bentukan kerupuk? Yes please! Yellow Ube menurut aku mengambil langkah yang berani dalam ngehadirin produk ini. Hasilnya bikin *ngangguk-ngangguk*.

Kriuk dari snack-nya dapat.

Rasa manis dan asin yang engga lebay, dapat.

Porsi ga pelit, dapat.

Buat kamu yang suka cari aroma snack yang harum, Yellow Ube engga ada aromanya nih bos. Tapi hal ini nunjukkin konsistensi Whole Chips buat sejalan dengan misinya mereka yakni:

“–provide a product that is an enjoyable healthier alternative to standard snack and confectionary items.”

Satu kerupuk lagi…

Oh My Grain! – Umami Seaweed

Oh My Grain

Makanan tradisional di hadirkan dengan elegan oleh Oh My Grain, cara penyajiannya juga engga melalui proses panggang dan penggorengan. Diproses dengan pemberian panas lalu tekanan sehingga beras cokelat yang digunakan mengembang.

Tekstur Oh My Grain

Aroma smokey dari berasnya masih tersegel dengan baik – Oh My Grain, bikin diffusernya dong – sehingga pengalaman snacking semakin menarik.

Renyahnya 10/10 dengan rasa rumput laut yang matching disetiap gigitannya. Jelas untuk pecinta manis gurih, kamu bakalan suka dengan rasa Umami Seaweed-nya Oh My Grain!

Woh – Tempeh Chips, BBQ

WOH Tempeh Chips
Rekomendasi camilan berbahan tempe

Hands up buat Woh yang bisa melewati ekspetasi aku soal keripik tempe kemasan, kenapa?

Umumnya keripik tempe yang sudah ada di pasaran ada kekurangannya, terutama dalam hal tekstur dan konsistensi ketebalan. Woh centangin kriteria itu!

Tekstur WOH Tempeh Chips

Irisan tempe yang tipis merata dengan baik, renyah dari tempe WOH juga cukup bahaya karena bisa jadi bikin mau ngemil terus. Ditambah lagi, terkadang ada aroma tidak mengenakkan dari keripik tempe, namun WOH bisa mengatasi hal ini dengan baik.

“Hand-made in small batches and kettle-cooked to achieve our unique flavor and crunch.”

Rasa yang aku coba kali ini adalah BBQ, sayangnya terasa b aja untuk bumbunya. Bumbu BBQ umum yang biasa aku yakin kita sudah familiar, engga asin kebangetan.

Happy Pop – Pop Original

Happy Pop Original
Rekomendasi snack berbahan jagung.

Happy pada suapan pertama; oh engga, bahkan dari kemasan di buka! Happy Pop ibaratnya seperti kamu ketemu sesuatu yang tipe kamu banget, bawaannya langsung senang. Pertama karena aroma Happy Pop, Pop Original manis dengan ada hint vanila (tapi ga ada vanila lho di komposisinya).

Tekstur Happy Pop

Kedua tekstur dari jagung yang diproses tanpa penggorengan menghasilkan renyah yang mirip kreker nasi. Beda dengan tekstur keripik sejenis seperti tortila.

Ketiga rasa originalnya juara. Manisnya pas engga berlebihan meskipun terlihat serbuk-serbuk putih dari bumbu yang melapisi setiap krekernya.

The Daily Crunch – Premium Taro Spicy Jalapeno

The Daily Crunch Spicy Jalapeno
Rekomendasi snack berbahan talas.

Simply good. Engga, ga cuma itu aja pembahasannya. The Daily Crunch menghadirkan snack yang dengan yakin aku bilang premium, untuk sekelas talas. Keripiknya diiris tipis-tipis, jadi buat kamu #TimTipis bakalan lebih suka tekstur dari The Daily Crunch.

Tekstur The Daily Crunch

Spicy Jalapeno yang menjadi daya tarik utama aku untuk mencoba seberapa pedas keripik ini bisa membuat aku “huu..haa..huu…haa..” XD. Soal pedas memang relatif, namun untuk aku sendiri dari skala 1-10, menurut aku pedas dari Spicy Jalapeno-nya The Daily Crunch berada di level 1 (sorry).

Tapi untuk sisi rasa, camilan ini cukup tawar namun dari seiring dengan dikonsumsi terus rasa talasnya yang sangat membantu memberi rasa sedikit asin.

Potalava – Ebi Mayo Potato Chips

Potalava Ebi Mayo
Rekomendasi camilan berbahan kentang.

Packaging Potalava tertera “Original Artisan Crafted”, pemilihan rasa Ebi Mayo menarik dan sulit untuk di lewatkan dari lorong snack. Pecinta udang, baris-baris. Aroma tangy dari udang mayo cukup kuat sehingga bikin alis langsung naik, bisa jadi kamu suka atau engga dengan aroma seperti ini. Namun untuk tekstur, renyahnya boleh di adu; saya sih yes.

Tekstur The Daily Crunch

Dari segi rasa, Ebi Mayo-nya engga se-”nendang” aromanya, bisa dibilang rasanya cukup ringan untuk komposisi udang sebesar 17%. Pelan-pelan rasanya baru meningkat.

Memilih kentang yang ditanam langsung oleh petani lokal di tanah Jawa yang berdekatan dengan gunung berapi, menjadikan produk ini cukup unik dan jelas dari segi nama produk.


Diantara kedelapan snack diatas, mana yang jadi wishlist kamu? Apa pendapat kamu mengenai rekomendasi snack dari kami? Jika ada camilan yang wajib aku coba, feel free untuk meninggalkan komentar ya.

Leave a Comment