Ladang Lima Blackmond

Tampilan: Kemasannya adalah sebuah inspirasi.

Tampilan kemasan

Ladang Lima Blackmond memiliki standar tampilan yang menarik untuk di jadikan inspirasi dunia per-snack-an Indonesia. Pemilihan ikon untuk merepresentasikan komposisi yang digunakan, meskipun ramai, bisa di tampilkan dengan baik dan bahkan kombinasi warnanya bisa selaras dan ga bikin salah satunya tampak menonjol sama sekali.

Selain grafis, sisi copywriting yang menjadi nilai jualnya juga di pikirkan dengan baik dan langsung menarik minat pembeli. Camilan Indonesia satu ini langsung menawarkan kepada konsumen keuntungan apa saja yang bisa di dapatkan ketika menikmati kukis cokelat yang terbuat dari tepung mocaf.

Bebas gluten.

Bebas telur.

Kaya serat.

Tanpa tambahan susu.

Tanpa tambahan pengawet.

Terlihat terlalu muluk? Tapi Ladang Lima berhasil menghasilkan produk kukis sehat satu ini. 

Hal menarik lainnya dari tampilan Ladang Lima Blackmond adalah pada bagian belakangnya tertera informasi bagaimana kita, konsumen, memberikan kontribusi secara langsung kepada petani singkong lokal serta ketahanan pangan. Well done.

Aroma: Bukti kalau Ladang Lima Blackmond adalah produk untuk pecinta kukis cokelat.

Sneak peek kukis cokelat.
Sneak peek

Merek camilan satu ini memang ga pernah gagal kalau mengolah snack. Aroma cokelat tercium pekat dan cukup intens untuk ukuran sebuah kukis. Bau cokelatnya lebih ke arah cokelat hitam namun dengan ekstra lapisan aroma gula kelapa yang memikat.

Jika di bandingkan dengan Ladang Lima Blackthins, aroma cokelatnya lebih kuat pada Blackmond. But I like it very much.

Seakan memberi dukungan dari copywriting yang tertera pada belakang kemasannya: “Chocolate addict!”.

Tekstur: Si tebal bulat nan padat.

Tekstur kukis Ladang Lima Blackmond.
Tekstur kukis.

Ladang Lima Blackmond hadir dengan bentuk kukis berukuran bulat cukup besar. Tampak sangat berbeda dari kukis-kukis pada umumnya yang bundar dan pipih serta biasanya di taburi dengan choco chips. 

Tapi produk satu ini hadir dalam bentuk yang berbeda. Aku merasa kukis ini sangat tebal dan memuaskan ketika dinikmati. Bagian luar hingga ke dalamnya padat dan matang dengan sangat baik.

Tampilan tekstur dari samping.
Tampilan dari samping.

Selain itu ada pula potongan-potongan kecil kacang almond yang meramaikan tekstur kukis padat satu ini. Potongannya cukup banyak dan pilihan yang tepat di lakukan oleh Ladang Lima.

Tekstur dalam.
Tekstur dalam.

Rasa: My safe zone for snacking; Ladang Lima Blackmond.

I’m confident to say: “Ladang Lima Blackmond is the best snack cookies I ever had.”

Ga kehitung berapa kali repurchase kukis sehat ini karena rasanya yang memanjakan lidah. Kenapa bisa begitu?

Di segi rasa Blackmond juga selaras dengan aromanya yang pekat, cokelatnya cenderung ke arah dark chocolate dengan tingkat kemanisan yang seimbang. Pecinta cokelat hitam, kita satu circle nih!

Rasa manisnya sendiri di hasilkan dari penggunaan gula kelapa, ga heran sih rasa karamelnya menjadi khas dan terasa smokey. Ga ketinggalan juga potongan kacang almond yang menambah satu lapisan rasa khas ketika menikmati Blackmond.

Indonesia should be proud with Ladang Lima’s Blackmond.

Chocolate addict.
Chocolate addict.
Komposisi Ladang Lima Blackmond.
Komposisi.
Nutrition facts Ladang Lima Blackmond.
Nutrition facts.

Baca juga review mengenai Krispy & Krispy Stik Kepiting.

Leave a Comment