Sudah menjadi rahasia umum bahwa cokelat banyak di gemari oleh banyak orang. Si “emas hutan” ini seiring berjalannya waktu banyak dilirik dan di sukai karena rasanya yang nikmat, dan di balik itu manfaat cokelat juga banyak!
Meskipun masih banyak penelitian yang harus di lakukan untuk memperdalam dan memperkaya riset yang ada mengenai cokelat, namun hingga saat ini hasil penelitian mengungkapkan hal-hal positif mengenai cokelat. Apa saja manfaatnya?
Manfaat cokelat untuk tubuh.
Cokelat mengandung antioksidan yang tinggi.
Terutama jika kamu mengkonsumsi cokelat hitam (dark chocolate) karena adanya komponen flavanol dan polyphenol. Karena antioksidannya yang tinggi, hal ini berkaitan juga dengan manfaat baik lainnya yang didapatkan dengan mengkonsumsi cokelat secara moderat.
Menurunkan resiko penyakit hati.
Komponen flavanol berperan sangat penting dalam menurunkan resiko penyakit ini, serta berhubungan pula dengan menurunkan tekanan darah dan kolesterol pada tubuh.
Meningkatkan kadar kolesterol baik (LDL)
Serba bisa sih ya komponen dari cokelat, bukan hanya menurunkan kadar kolesterol tidak baik (HDL) namun juga sekaligus membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (LDL) dalam tubuh.
Bisa meningkatkan fungsi otak.
Komponen flavanol menjadi bintang utama dalam meningkatkan fungsi otak dan yang menjadi bonusnya lagi adalah memperlancar peredaran darah ke otak bagi anak muda. Lalu bagaimana dengan orang dewasa atau yang berumur? Kandungan flavanol berperan dalam fungsi kognitif serta memperlambat proses demensia.
Kenapa cokelat bikin mood baik?
Cokelat memiliki dua kaitan dalam konteks artikel Cerita Camilan. Mood dan snack.
Mood, banyak media mengangkat bahwa cokelat bisa bikin mood membaik, atau mood booster. Kenapa sih bisa begitu?
Kuncinya ada pada kandungan cokelat, yakni flavanol dan methylxanthines yang dipercaya memberikan efek menenangkan dan meningkatkan suasana hati pada orang yang mengkonsumsinya.
Oleh karena itu, bukan hanya kiasan atau bahasa marketing di sosial media saja yang mengangkat hal ini, karena fakta tersebut berdasarkan penelitian yang telah di lakukan.
Lalu apa kaitannya dengan snack? Cokelat umumnya lebih mudah ditemukan dalam snack. Karena akses mengkonsumsinya yang mudah, cokelat juga menjadi komponen yang banyak digemari produsen untuk dijadikan bahan utama karena rasa, aroma, serta teksturnya yang fleksibel untuk diolah.
Kemudian dari sisi konsumen, cokelat engga bisa dibilang engga. Do you know what I mean? Oleh karena itu, Cerita Camilan memberikan rekomendasi snack cokelat untuk kamu biar bisa menikmatinya kapan saja. Terutama camilan yang diproduksi dalam negeri!
Rekomendasi snack cokelat
Pipiltin Sea Salt Almond
Membuka daftar rekomendasi ini dengan cokelat batang dari Pipiltin, menggunakan cokelat hitam dengan kadar 60% yang dipadukan dengan garam serta potongan kacang almond memberikan sensasi rasa dan tekstur yang nikmat, banget!
Rasa manis sedikit pahit dari cokelat hitam yang menjadi dasar utamanya kemudian dilanjutkan dengan deru asin potongan garam laut yang ditutup dengan rasa dan tekstur gurih dari kacang almond diujungnya.
Amazing!
Ladang Lima Blackmond
Padatnya kukis cokelat dengan berbagai kebaikan yang dihadirkan oleh Ladang Lima dalam produk premiumnya, Blackmond, menghadirkan pengalaman baru dalam nikmatin kukis.
Kukisnya ga terlalu manis, malah cenderung lebih ke pahit berkat cokelat yang digunakan memberikan pilihan rasa kukis yang semakin beragam di pasaran Indonesia. Terlebih lagi soal tekstur, Ladang Lima berhasil membuat kukisnya ini berbentuk padat dan tebal sehingga cocok untuk kamu yang sedang ingin diet karena kandungan kalorinya yang engga tinggi.
YAVA Krispi Puffs
Memanfaatkan sorgum yang dihasilkan dari tanah Timur Indonesia, YAVA mengkreasikannya dengan cokelat dan voila! Perpaduan unik yang belum banyak ada di pasaran snack Indonesia!
Berbentuk bola-bola coklat kecil, kamu bakalan dimanjain dengan rasa manis dan juga tekstur garing dari camilan ini. Rasa cokelatnya juga cukup mendominasi pada indera perasa yang lalu di tutup dengan after taste karamel berkat penggunaan sirup lontar.
Krakakoa Saludengen
Varian single origin dari cokelat Indonesia ini patut menjadi kebangaan Indonesia. Menggunakan 75% dark chocolate, bahan baku cokelatnya berasal dari Sulawesi. Karakteristik dari cokelat batang Krakakoa ini yang menjadikannya snack yang patut untuk kamu coba untuk memperluas pengalaman serta cita rasa cokelat khas Indonesia.
Terdiri dari tiga notes black tea, cedaa, dan hops. Namun yang paling menonjol adalah black tea pada snack cokelat ini. Mata kamu bakalan melebar dengan sentuhan lembut notes ini di ujung rasa cokelat yang kamu nikmatin!
Varian single origin coklat Bali yang di hadirkan oleh Krakakoa juga menarik untuk menjadi opsi kamu,
Dalgona Salted White Chocolate Potato Chips
Bagaimana jika keripik kentang dijodohkan dengan cokelat putih? Rasanya bakalan aneh kah?
Dalgona mengkreasikan tiga komponen rasa berbeda lalu menghasilkan rasa unik dan nikmat! Bahkan ketika kemasan dibuka, aroma segar dan manis dari keripik kentang langsung menyembur keluar.
Kemudian beralih soal rasa, kamu bakalan disambut dengan manisnya lelehan cokelat putih yang membalur setiap keripik kentang dengan sangat baik. Lalu di lanjutkan dengan serpihan-serpihan garam yang cukup besar membuat transisi rasa mulai terasa, dan diujungnya dilanjutkan dengan rasa khas keripik kentang.
Tanaman cokelat tergolong tumbuh subur di Indonesia, hal ini menjadikan banyak peluang untuk bisa menikmati sang emas hutan ini untuk dikonsumsi dengan berbagai macam cara. Sama seperti ubi ungu yang mudah untuk ditemukan di Tanah Air, umbi-umbian ini mulai dilirik untuk dijadikan snack.
Baca artikel mengenai manfaat ubi ungu serta rekomendasi snack-nya.