Kita memiliki kebebasan dalam memilih apa yang ingin di lakukan, termasuk juga memilih makanan. Meskipun bebas, tapi tetap perlu adanya garis yang memberikan batasan karena sesuatu yang berlebihan memang ga baik. Termasuk juga memilih camilan, oleh karena itu artikel kali ini mengangkat mengenai snack rendah gula yang bisa di nikmatin kapan saja di kala banyaknya lautan camilan manis yang susah untuk di tolak.
Ga bisa di pungkiri sih kalau kandungan gula yang berlebihan pada camilan pada umumnya memang gede, bahkan ga cuma gula tapi kalori juga berpengaruh dalam mengubah gaya hidup konsumen yang berdampak pada munculnya penyakit yang ga diinginkan.
Highly processed food atau makanan yang di proses dengan mesin menjadi sasaran karena menghadirkan kenikmatan sesaat untuk memenuhi rasa lapar akan makanan manis.
Tapi sekarang kita punya pilihan buat mengkonsumsi camilan manis berkat merek-merek di Indonesia yang mindful terhadap gaya hidup konsumennya, oleh karena itu banyak pilihan snack rendah gula yang sekarang beredar di pasaran Tanah Air.
Kenapa snack rendah gula itu penting?
Michael Greger, MD dalam bukunya berjudul How Not To Die menuliskan bahwa saat ini manusia berada pada tahapan Era Degenerasi dan Penyakit Buatan Manusia. Pada tahun 1900, di Amerika Serikat, 3 peringkat teratas yang menyebabkan kematian adalah penyakit-penyakit infeksi; pneumonia atau radang paru-paru, tuberkolosis, dan diare.
Sekarang, peringkat teratas di pengaruhi oleh penyakit gaya hidup: penyakit hati, kanker, dan penyakit paru-paru kronis. Munculnya epidemik dari penyakit-penyakit kronis ini di karenakan perubahan dramatis dari pola makan yang di konsumsi.
Oleh karena itu, memperhatikan komposisi makanan yang di konsumsi termasuk hal yang wajib di jaga oleh para milenial. Cukup banyak sih yang harus di batasin dalam bebasnya kita milih apa yang mau di konsumsi, tapi sebagai langkah awal kenapa ga mulai dari hal yang menyenangkan bagi kesenangan diri sendiri seperti milih snack rendah gula?
Berapa banyak gula yang direkomendasikan untuk di konsumsi?
Melansir dari tulisan Kriss Gunnars dan Kim-Rose Francis RDN di Healthline tidak ada jawaban sederhana buat ngejelasin tentang rekomendasi gula untuk di konsumsi oleh seseorang.
Namun American Heart Association (AHA) memberikan rekomendasi patokan secara umum dalam mengkonsumsi gula, so be wise and make it as your own rule kalau perlu:
– Pria: 150 kalori per hari atau 37,5 gram.
– Wanita: 100 kalori per hari atau 25 gram.
Sebagai catatan, bisa saja angka kebutuhan gula akan berbeda, angka kebutuhannya bisa lebih ataupun kurang dari rekomendasi di atas.
Rekomendasi snack rendah gula.
Cerita Camilan mengkurasi camilan-camilan yang memiliki kandungan gula yang rendah. Pertimbangan masuk dalam daftar rekomendasi ini adalah:
– Snack buatan Indonesia.
– Maksimal gula 5 gram.
– Kategori camilan manis.
Here we go!
Melts Creamy White Cookies
Takaran saji 10 gram.
Gula 3 gram.
Aroma manis vanila menyapa ketika kemasan ini di buka, yang mengejutkan bau vanila ini tercium khas. Hadir dalam bentuk bantal (pillow), Melts menghadirkan produk yang bisa di konsumsi oleh semua orang, why?
- Vegan dan non-vegan, this is your snack!
- No preservatives buat kamu yang mencari camilan tanpa pengawet.
- Terbuat dari gandum untuh untuk melengkapi kebutuhan nutrisi yang suka ngemil.
Memiliki tekstur yang garing dan empuk di tengahnya, filling vanila dari Melts terasa banyak meskipun sebenarnya cukup tipis. Namun penyebaran rasanya sangat baik lho sehingga manis dari krim vanila-nya mendominasi di dalam mulut.
Untuk yang memiliki gigi manis, Melts Creamy White Cookies bakalan jadi camilan favorit buat di nikmatin kapan saja, apalagi kandungan gulanya cuma 3 gram saja sehingga patut masuk dalam daftar snack rendah gula.
What do I like:
– Kandungan gula camilan ini hanya 3 gram.
– Rasa manis krim vanilanya lezat.
– Vegan friendly.
– Ga pakai pengawet.
Krakakoa 85%
Takaran saji 25 gram.
Gula 4 gram.
Memanfaatkan kekayaan hasil cokelat Indonesia, Krakakoa sebenarnya memiliki beberapa varian cokelat dengan kandungan gula 5 gram atau bahkan kurang dari itu, namun untuk rasa dan karena preferensi pribadi maka Krakakoa 85% merupakan pilihan pertama aku untuk menghadirkannya ke dalam daftar kurasi ini.
Dikemas dalam cover berwarna ungu yang di balut dengan aksen motif berwarna emas dan cokelat tua, Krakakoa tampak elegan, premium dan juga membanggakan! Bagi penikmat cokelat hitam, 85% menurut aku merupakan angka yang pas untuk mendapatkan rasa pahit dan sedikit manis dari cokelat Krakakoa.
Cokelat yang di produksi di Lampung ini memiliki ciri khas rasa smokey yang merekah ketika di dalam mulut, dilanjutkan dengan rasa pahit yang bercampur dengan manisnya gula aren yang di panen dari hutan Sulawesi.
What do I like:
– Angka persentase yang pas untuk dark chocolate.
– Kandungan gulanya hanya 4 gram.
– Di produksi secara berkelanjutan (sustainably).
YAVA Krispi Puffs Cokelat
Takaran saji 20 gram.
Gula 3,5 gram.
Serelia asal Indonesia ini mulai masuk ke dalam trending topic sebagai bahan yang mulai banyak di olah ke dalam berbagai bentuk makanan, salah satunya adalah camilan. East Bali Cashew atau yang sekarang sudah menjadi YAVA termasuk brand yang memanfaatkan sorghum yang di hasilkan di Desa Waibao, Flores.
Menghadirkan krispi puffs dalam bentuk bola-bola yang di balut dengan cokelat serta potongan-potongan kacang mente, YAVA secara cantik mempresentasikan camilan ini! Gigitan setiap puffs-nya terasa sangat menyenangkan! Garing luar dalam!
Beralih ke rasa, cokelatnya nendang meskipun coating-nya ga sampai ke dalam (agak di sayangkan sih). Kemudian untuk pemanisnya, YAVA menggunakan sari lontar. Bagi aku yang baru mencicipi rasa dari pemanis natural ini, manisnya agak…janggal.
Pasalnya rasa manisnya seperti malu-malu untuk keluar, berbeda dengan rasa gula yang biasa di nikmatin namun setelah menikmati beberapa bola-bola, rasa manis serta di tambah creamy mulai menyusul pada after taste-nya. Nice sih, apalagi bahan camilannya adalah sorghum serta termasuk snack rendah gula karena hanya mengandung 3,5 gram gula saja.
What do I like:
– Bahan dasarnya serelia sorghum yang patut untuk di tingkatkan sebagai camilan.
– Gula yang terdapat pada camilan ini hanya 3,5 gram.
– Rasa cokelat khas YAVA yang nikmat.
Ladang Lima Cheesethins
Takaran saji 20 gram.
Gula 2 gram.
Pecinta keju, this one is for you. Ladang Lima nge-develop Cheesethins dengan amat baik, dari kemasan, aroma, tekstur hingga ke rasa kukisnya. Menghadirkan snack manis-asin yang gluten-free, Cheesethins memiliki segudang unique selling point untuk penikmat kukis yang di buat dengan tepung mocaf satu ini.
Aroma keju yang cukup kuat bisa aku rasakan ketika menikmati camilan ini, di beberapa keping Cheesethins sebenarnya aku merasa kukis dengan tekstur panjang melengkung ini bukanlah tipe camilan untuk aku nikmatin.
Me like: “meh!”
Tapi setelah beberapa waktu berlalu: “kok ngangenin?”.
Namun seperti ketika makan kimchi pertama kali yang rasanya tidak aku sukai, camilan ini terlintas dalam pikiranku dan memancing sensasi imajinatif ketika menikmati Cheesethins, akhirnya aku kembali melakukan pembelian ulang dan aku jadi suka menikmati sensasi rasanya serta menawarkan camilan ini ke rekan-rekan untuk menyebarkan kebaikan snack satu ini dan biar ga kangen sendirian sih.
What do I like:
– Snack rendah gula karena hanya mengandung 2 gram.
– Gluten-free.
– Tanpa bahan pengawet.
– Tidak menggunakan telur & MSG.
– Rasa kejunya tergolong kuat.
Wonder Grains Salted Caramel
Takaran sajian 25 gram.
Gula 5 gram.
Wonder Grains adalah definisi dari berbeda-beda tapi tetap satu, versi camilan.
Beras putih, ada.
Beras merah, ada.
Rolled oats, ada.
Jagung, ada.
Sorghum, ada.
Semua serelia ini di gabungkan dan menjadi sebuah bola-bola imut berukuran seperti gambar di bawah ini.
Meski ukurannya kecil, tapi Wonder Grains berhasil meracik bumbu dari Salted Caramel-nya menjadi tercium…menyenangkan! Yes, jadi membangkitkan mood dan berharap semoga Ppuff membuat parfum dengan aroma ini. Notice me, senpai!
Soal rasa, Wonder Grains Salted Caramel sukses membuat mataku melebar, bentukkannya boleh saja kecil tapi rasa dari Salted Caramel cukup nendang dan merata dengan baik. Manis dan sedikit asin meskipun kandungan gulanya hanya 5 gram.
Satu hal yang menjadi keunggulan penggunaan multigrain, semua komponennya garing!
What do I like:
– Penggunaan bermacam-macam serelia.
– Mengandung 5 gram gula.
– Bumbu dan teksturnya di olah dengan baik.
Yummio Rice Cakes Rasa Keju
Takaran saji 15 gram.
Gula 1 gram.
Yummio tahu dengan baik cara mengolah camilannya, ga gampang membuat rice crackers dan bumbunya menyatu dengan baik ketika berada di dalam mulut. Worse case-nya adalah bumbu terlalu tipis dan terlalu cepat melebur hingga rasa dari sang bintang utama engga terasa.
Tapi hal ini berbeda dengan Yummio Rice Cakes Rasa Keju, bumbu kejunya kaya rasa dan membalut kreker nasinya dengan sangat baik. Tekstur? They nailed it!
Poin menarik dari Yummio adalah camilan ini ga pakai pengawet, ga pakai pewarna & perisa buatan, serta engga di goreng plus kandungan gulanya cuma 1 gram saja.
What do I like:
– Kandungan gulanya hanya 1 gram.
– Bumbu menyatu dengan baik dengan kreker nasi.
– Bebas gluten & MSG.
WOH Banana Chips Honey Coated
Takaran sajian 25 gram.
Gula 4 gram.
WOH nunjukkin kalau ga cuma camilan asin produknya saja yang bisa di olah dengan baik, terbukti dari Banana Chips Honey Coated bisa bikin kepala ngangguk-ngangguk, let me tell you why.
Dari aroma manis pisangnya seakan memberi janji kalau snack satu ini bakalan manis di setiap keripiknya. Hal ini terbukti ketika keripik yang di potong secara tipis ini masuk ke dalam mulut, rasa manis dari pisang berlapis madu membangkitkan rasa suka aku dalam menikmati camilan manis.
Keripik garing dengan rasa pisang berbalut madu manis merupakan sebuah combo yang mantap di tambah lagi keripik pisangnya merupakan snack rendah gula karena hanya mengandung 3 gram.
Satu hal yang aku suka dari merek ini adalah WOH mengolah camilannya melalui proses kettle cooked yang dimana camilan di proses secara batch dan di bawah supervisi agar menghasilkan rasa dan tekstur yang konsisten.
What do I like:
– Hanya mengandung 3 gram gula.
– Konsistensi tekstur dan rasanya sangat baik.
– Rasa manis dari madu menyelimuti setiap keripik dengan merata.
Agans Banana Chips Chocolate Malt
Takaran saji 25 gram.
Gula 2 gram.
Pisang bergabung dengan cokelat sudah banyak di kombinasikan, tapi setiap merek memiliki takaran dan ciri khas rasanya sendiri. Sama seperti Agans Banana Chips Chocolate Malt.
Keripik pisang dengan bentuk koin-koin kecil ini di balur dengan cokelat bubuk beraroma manis di dalam kemasannya. Sesaat aku berpikir rasanya bakalan sama seperti salah satu merek keripik pisang yang sudah banyak beredar di rak-rak supermarket karena karakteristik aroma cokelatnya yang sama.
Namun aku terkecoh! Aromanya memang manis, tapi rasanya mengejutkan karena rasa cokelatnya cukup pahit; lebih terasa seperti dark chocolate. Ditambah rasa malt yang muncul setelah di buka oleh cokelat semakin menambah kekayaan rasanya.
After taste-nya memberikan sedikit injeksi rasa manis dari cokelat. Nice experience sih, terlebih varian ini merupakan snack rendah gula yang hanya mengandung 2 gram saja.
What do I like:
– Kandungan gula 2 gram.
– Aromanya manis tapi rasanya sangat kontras! Dark chocolate dengan sentuhan malt menyatu dengan baik bersama keripik pisang.
Baca juga artikel mengenai 9 Snack Rendah Kalori Cerita Camilan